Ciri Serangga (Karakter Insekta)

Ciri-ciri serangga dewasa kelompok Insekta salah satunya: badan terbagi dalam tiga bagian, yakni kepala (caput), dada (toraks), serta perut (abdomen). Karakter lain akan dirinci dibawah. Anda bisa pelajari bagaimana hewan serta tumbuhan digolongkan ke kelompok-kelompok khusus di Klasifiki Makhluk Hidup.

Serangga terhitung dalam filum Artropoda, kelompok Insekta yang disebut kelompok paling besar dari sisi jumlahnya spesies untuk semua filum dalam kerajaan binatang. Contoh serangga ialah nyamuk, lalat, kupu-kupu, capung, kutu busuk, dan sebagainya. Mereka bisa diketemukan di sebagian besar tempat di bumi. Habitat mereka benar-benar bermacam, yakni air, tanah, udara, tumbuhan-tumbuhan, manusia, hewan, rumah, serta beberapa habitat yang lain.

Ciri-Ciri Spesial Serangga

Nadiplochilo – Beberapa ciri khusus insekta atau serangga dewasa ialah seperti berikut.

  • Sisi luar badan tertutup oleh susunan yang disebutkan integumen, susunan keras yang disebutkan eksoskeleton.
  • Badan terbagi dalam tiga fragmen, yakni kepala, dada, serta perut.
  • Kepala umumnya punya sepasang antena, satu pasang mandibel, punya maksila serta labium, dan umumnya punya satu pasang mata majemuk.
  • Di bagian dada ada tiga pasang kaki (tungkai) serta satu atau dua pasang sayap; seringkali tanpa ada sayap.
  • Abdomen atau perut umumnya tidak ada tungkai, terkecuali anggota-anggota dari ordo
  • Lepidoptera ada yang bertungkai semu pada bentuk pradewasanya.
  • Susunan skema pencernaan makanan berupa tabung.
  • Skema peredaran darah terbuka.
  • Skema pernafasan lewat trakea serta ujung terbuka di bagian luar disebutkan spirakel.
    Biasanya alami proses metamorfosis.

Karakter insekta yang termudah dilihat ialah jika badan mereka punya tiga sisi atau fragmen, yakni caput, toraks, serta abdomen.

Baca Juga : Spesies Kelabang Paling Berbahaya

Ciri-Ciri Biasa Serangga

Eksoskeleton (Integument)

Peranan integumen ialah membuat perlindungan badan dan mengendalikan masuk atau keluarnya air dari pada tubuh serangga. Integumen terbagi dalam tiga susunan penting, yakni kutikula, epidermis, serta membran fundamen. Elemen penting kutikula diantaranya ialah kitin, yakni senyawa yang seperti dengan selulosa. Sisi luar kutikel disebutkan epikutikula yang memiliki kandungan lipida (lemak) serta polifenol. Susunan ini menahan keluar masuknya air.

Kepala

Kepala serangga umumnya teridiri atas satu pasang mata majemuk, satu pasang antena, serta satu pasang beberapa alat mulut (mandibel, maksila, serta labium. Kelompok organ itu bermanfaat untuk penuhi peranan (1) kunyah makanan, (2) indra pemahaman, (3) pengaturan badan, serta (4) jaga pusat-pusat organisasi badan.

Dada

Dada terbagi dalam tiga bagian, yakni protoraks, mesotoraks, serta metatoraks. Satu pasang spirakel yang terhubung ke skema pernafasan ada antara protoraks serta mesotoraks serta satu pasang di antara mesotoraks serta metatoraks. Sedang sayap terdapat di mesotoraks serta metatoraks. Ciri serangga yang cukup unik ialah tidak hanya bisa terbang, sayap dapat digunakan untuk jadi alat perlindungan diri. Tetapi, beberapa serangga tidak punya sayap, contoh dari subkelas Apterygota seperti ordo Protura, ordo Diplura, ordo Collembola, serta ordo Thysanura. Sesaat ordo yang lain punya sayap-sayap yang benar-benar kecil atau tidak memiliki sayap, contoh ordo Diptera. Jumlahnya sayap ada yang satu pasang, ada pula yang dua pasang.

Perut

Abdomen atau perut serangga terbagi dalam 9-11 ruas. Delapan ruas depan umumnya punya spirakel di ke-2 bagian. Organ-organ penting, yakni jantung, isi perut, serta organ-organ reproduksi ada di bagian badan ini. Sisi ujung abdomen seringkali ada tonjolan yang disebutkan cerci. Serangga-serangga pradewasa pada ordo Lepidoptera pada abdomennya ada kaki semu yang disebutkan proleg. Kaki-kaki semu ini akan lenyap saat larva tempuh waktu pupasi.

Spesies Kelabang Paling Berbahaya

Inilah 6 Spesies Kelabang Paling Berbahaya Untuk Manusia

Kelabang adalah satu diantara tipe arthropoda yang telah hidup di bumi semenjak jaman purbakala, dengan ukuran raksasa dimana tambah lebih besar dibanding ukurannya sekarang. Menariknya spesies hewan ini sebagian besar adalah pemakan daging atau karnivora, serta memakai bisanya untuk melumpuhkan mangsanya. Diluar itu, hewan ini cukup ditakuti, sebab punya toksin yang beresiko, karena itu ada banyak spesies kelabang yang punya toksin paling mematikan di dunia. Di bawah ini beberapa kelabang paling mematikan di dunia, yang perlu dijauhi.

1. Amazonian Giant Centipede

Amazonian giant centipede adalah tipe kelabang yang tinggal di Rimba Amazon serta seputar utara Amerika Selatan dan Karibia. Ukuran kelabang ini sampai panjang 30 cm, yang mana jadi spesies kelabang terbesar di dunia. Binatang ini termasuk karnovira yang mengkonsumsi beberapa mangsa yang bisa ditaklukannya, baik beberapa jenis serangga, sampai jenis kadal, katak bahkan ular sekali pun. Bisa dari lipan ini benar-benar mematikan serta mengakibatkan kematian anak umur 4 tahun di Venezuela pada tahun 2014.

2. Scolopendra Cataracta

Scolopendra Cataracta terhitung tipe kelabang amfibi yang dapat tinggal di daratan serta air, dan punya potensi berenang yang baik. Jenis kelabang ini dapat tumbuh sampai panjang 20 cm serta cuma ditemukan  di Asia Tenggara khususnya Thailand, Laos serta Kamboja. Binatang karnivora ini mempunyai sengatan yang menyakitkan serta mengakibatkan rasa terbakar yang akan menyebar pada semua anggota badan.

3. Scutigera Coleoptrata

Scutigera Coleoptrata termasuki spesies kelabang dengan ukuran kecil yang disebutkan dengan house centipede. Kelabang ini asli dari Lokasi Mediterrania, tetapi sudah menyebar di beberapa penjuru dunia, seperti Asia, Amerika Utara serta Amerika Selatan. Ukurannya cuma sampai 25-55 mm serta memiliki bentuk yang berlainan dari kelabang biasanya, yang mana lebih pendek. Sedangkan makanan pokok kelabang ini ialah beberapa jenis serangga serta arthropoda yang lain. Sengatan dari hewan ini hampir serupa seperti sengatan lebah serta mengakibatkan kulit memerah serta gatal.

Baca Juga : Myriapoda, Hewan Terpanjang Di Dunia

4. Scolopendra Subspinipes

Setelah itu ada Scolopendra subspinipes, yang mana adalah kelabang dengan habitat Tropis, seperti Asia Tenggara, Amerika Tengah, Amerika Utara serta Australia. Kelabang ini terhitung satu diantara kelabang paling besar di dunia, dengan ukurannya sampai panjang 20 cm. Diluar itu, makanan pokoknya ialah beberapa jenis invertebrata, seperti serangga dan vertebrata seperti tikus serta reptil kecil. Toksin dalam kelabang ini benar-benar beresiko. Di Filipina ada yang tersengat dan mengakibatkan kematian untuk anak berumur 7 tahun, selesai disengat di bagian kepalanya.

5. Scolopendra Heros

Scolopendra Heros atau disebutkan dengan giant redheaded centipede yang memiliki habitat alami di Amerika Utara, persisnya dibagian selatan Amerika Serikat serta utara Meksiko. Kelabang ini jadi tipe yang paling besar di Amerika Utara, dengan ukuran panjang sampai 20 cm serta terhitung hewan nokturnal.
Diluar itu, hewan ini memangsa beberapa jneis hewan vertebrata, seperti tikus, reptil kecil serta amfibi. Toksin dari kelabang ini dapat mengakibatkan cedera lokal di bagian khusus, tetapi dapat mengakibatkan tanda-tanda mual serta sakit kepala.

6. Ethmostigmus Rubripes

Ethmostigmus rubripes adalah kelabang Australasia serta Asia paling besar. Panjang tubuhnya dapat tumbuh sampai 16 cm serta mereka bisa ditemukan di habitat yang kering serta basah, seperti dibawah kayu, serasah daun serta kulit kayu, serta dibawah bebatuan. Kelabang tipe ini bisa ditemukan di semua daerah Australia, Kepulauan Solomon, Papua Nugini, Tiongkok, Jepang, dan di lokasi Asia Tenggara terhitung Indonesia. Mereka ada jenis kelabang pemangsa dan aktif pada malam hari.

Bentuk badan ethmostigmus rubripes ini panjang. Mereka punya warna hitam atau coklat sampai oranye kehijauan atau kuning-oranye dengan pita berwarna hitam dan kaki serta antena yang berwana kuning. Makanan mereka ada serangga, keong, cacing, sampai Arakhnida (hewan invertebrata berkaki sendi seperti jenis laba-laba).

Myriapoda, Hewan Terpanjang Di Dunia

Pemahaman, Susunan Badan, Ciri serta Skema Organ Myriapoda

Myriapoda ialah kelas dari anggota hewan tidak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Arthropoda. Misalnya keluwing serta kelabang adalah binatang yang benar-benar menakutkan sebab jika menggigit bisa mengakibatkan kematian.

Terdapat beberapa pembicaraan tentang barisan arthropoda mana yang paling dekat hubungan dengan Myriapoda. Dibawah asumsi Mandibulata, Myriapoda ialah saudara takson ke Pancrustacea, kelompok yang terdiri dari Crustacea serta Hexapoda (serangga serta kerabat dekat mereka). Dibawah asumsi Atelocerata, Hexapoda ialah yang paling terdekat, sedang dibawah asumsi Paradoxopoda, Chelicerata ialah yang paling dekat. Asumsi terakhir ini, Meskipun sedikit didukung, jika ada ciri-ciri morfologi, di dukung oleh beberapa studi molekuler. Ada empat kelas myriapods yang masih ada, Chilopoda (kelabang), Diplopoda, Pauropoda serta Symphyla, mengandung total keseluruhan 12.000 spesies. Sementara itu masing-masing barisan myriapod dipercaya monofiletik, hubungan di antara mereka kurang pasti.

Myriapods adalah hewan terpanjang yang paling banyak di rimba lembab, dimana mereka penuhi peranan penting dalam memakan bahan tanaman yang membusuk, walau beberapa tinggal di padang rumput, habitat semi-kering atau bahkan gurun. Persentase yang benar-benar kecil dari spesies litoral (diketemukan di pantai laut). Sebagian besar berbentuk detritivous, dengan pengecualian kelabang, yang khususnya predator nokturnal.

Beberapa spesies kelabang serta lipan bisa membuahkan sinar oleh karenanya Pauropoda serta simfianans adalah hewan kecil yang terkadang memiliki ukuran mikroskopis yang mirip kelabang serta hidup di tanah.

Kaki seribu berbeda dari kelompok lain dalam punyabentuk tubuh mereka bersatu jadi berpasangan, memberi penampilan jika tiap bagian mempunya dua pasang kaki, tiga barisan yang lain punya sepasang kaki pada tiap bagian tubuh.

Susunan Tubuh Myriapoda

Tubuh lipan atau kelabang hanya terdiri dari kepala serta tubuh. Tidak ada sisi dada. Pada kepala ada sepasang mata tunggal, sepasang alat peraba besar, serta sepasang alat peraba kecil yang beruas-ruas. Tiap ruas tubuh belakang ada kaki berpasangan. Pada keluwing, tiap ruas tubuh ada dua pasang kaki yang diketahui dengan “kaki seribu”. Sedang pada kelabang atau lipan ada sepasang kaki.

Myriapoda lakukan respirasinya memakai saluran trakea yang bersumber pada lubang-lubang kecil (stigma), terletak pada dinding ruasruas badan. Lubang itu disebutkan spirakel. peredaran darahnya terbuka serta letak jantung di bagian punggung. Myriapoda atau hewan berkaki banyak (Myria = banyak ,poda = kaki) punya beberapa ciri

  • Punya fragmen di tiap badan, punya kaki di tiap bagian tubuh
  • Bernafas memakai spirakel
  • Hermafrodit

Skema Organ Myriapoda

Aliran pencernaan Myriapoda komplet serta memiliki kelenjar ludah. Chilopoda termasuk karnivor dengan gigi beracun, sedang Diplopoda berbentuk herbivor, pemakan sampah serta daun-daunan. Organ pernafasan Myriapoda berbentuk satu pasang trakea berspirakel yang terdapat di kanan kiri tiap ruas, kecuali pada Diplopoda ada dua pasang di setiap ruasnya.

Peredaran darah Myriapoda berbentuk terbuka. Organ transportasi berupa jantung yangt memanjang dibagian punggung badan. Pada Chilopoda ada sepasang ostium di setiap bagian, sedang pada Diplopoda ada dua pasang ostium di setiap bagian. Darahnya tidak berwarna merah sebab tidak memiliki kandungan hemoglobin (Hb), tetapi hemosianin yang larut dalam plasma. Dari jantung darah dipompa ke arteri ke setiap bagian, serta kembali pada jantung melalui hemosoel (rongga badan yang ambil sisi dalam peredaran darah).

Organ ekskresi Myriapoda berbentuk dua pasang pembuluh Malpighi yang mengeluarkan cairan yang memiliki kandungan faktor Nitrogen (N). Syaraf Myriapoda disebutkan alat penerima rangsangan berbentuk satu pasang mata serta satu pasang antena jadi alat peraba. Reproduksi Myriapoda dengan seksual, yakni dengan pertemuan ovum serta sperma (fertilisasi internal). Myriapoda ada yang vivipar dan ovipar.